Selamat datang

Malam ini tidak hujan. Tidak juga bertemu denganmu. Aku tidak sedang pesta inspirasi. Aku hanya ingin menulis. Tentang tawa hari ini yang terasa hambar. Tentang senyum hangat dibalik rintik hujan tadi malam yang tidak aku lihat hari ini. Tentang hayalan tingkat tinggi ku sekarang bahwa kau juga merasakan hal yang sama. Aku hanya ingin menulis. Aku lelah dengan pikiran ku yang tidak pernah memihakku. Aku lelah dengan mulut ku yang tidak dapat berkata baik. Bahkan aku tidak menghargai kaki ini untuk melangkah kemanapun ia mau pergi. Maka, disini lah aku. Menggerakkan jari jari lelahku, menerawang jauh tentang hari yang lalu, menembus batas waktu, dan menjadikan kau kedua setelah hujan, yang menjadi inspirasi terbaikku. Selamat. Selamat datang.